Rabu, 14 Juli 2010

Halte TransJakarta Kini Dilengkapi CCTV


Ini kabar baik buat wanita pengguna bus TransJakarta. Pengelola TransJakarta memasang kamera pengintai untuk memantau para lelaki iseng, terkait pelecehan seksual yang dialami penumpang wanita. "Kita sudah pasang CCTV (closed-circuit television) di halte-halte bus Transjakarta. Kalau memang ada yang merasa dilecehkan di halte, silakan saja melapor," kata Bano Yogaswara, Asisten Manajer Pengendalian Bus TransJakarta, Rabu (14/7) [baca: Lagi, Pelecehan di Bus TransJakarta]

Bano menjelaskan, kamera CCTV telah berfungsi dengan baik dan bisa dipantau secara online lewat website TransJakarta. Dengan begitu, jika terjadi pelecehan seksual, pencopetan, atau kehilangan di halte bus bisa dengan mudah diketahui. "Pernah ada orang yang mengaku kecopetan di halte bus TranJakarta melapor, lalu kita kasih lihat rekaman kejadiannya pada jam dia berada di halte itu," ujar Bano.

Kendati begitu, Bano mengakui masih sulit memasang CCTV di dalam bus. Sebab, hal itu perlu dibicarakan terlebih dahulu dengan operator bus TransJakarta. "Tanggung jawab BLU (Badan Layanan Umum TransJakarta Busway) hanya di halte bus. Kalau di dalam bus itu harus dibicarakan dulu dengan operator bus," tambah Bano, seperti ditulis Antara.

Selain memasang CCTV, manajemen bus TransJakarta juga akan membentuk Satgas Wanita. Ini untuk memberi kenyamanan bagi para penumpang wanita. Tugas dari satgas adalah mengatur penumpang wanita agar tak berdesakan, sekaligus memberi tips aman ketika menaiki bus TransJakarta.

Sementara itu, Manajer Pengendalian Badan Layanan Umum TransJakarta Gunardjo mengatakan, selain pemasangan CCTV, petugas tetap siaga dan aktif mengimbau penumpang agar mengikuti arahan petugas bus. Misalnya tidak berdesak-desakan di dekat pintu atau bergeser ke bagian dalam yang masih longgar.

Gunardjo juga meminta penumpang mengikuti tips aman agar terhindar dari tindak kriminal maupun pelecehan seksual di dalam bus dan halte Transjakarta. "Kalau merasa mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, sebaiknya pindah ke sisi yang lain," kata Gunardjo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar