Kepergian pelawak dari Pelita Grup, Cholik Syahmari (58), meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak pihak. Pelawak yang juga menjadi anggota DPR, Eko Patrio, mengatakan bahwa dengan meninggalnya Cholik, Indonesia kehilangan salah satu pelawak berbakat.
Ia menilai Cholik adalah sosok yang sangat mencintai dunia komedi. "Cholik itu sama dengan saya, sangat mencintai dunianya. Dia tetap konsen di dunia komedi," kata Eko kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (14/7/2010).
Di industri pelawak, Eko mengenal Cholik sebagai sosok yang gampang akrab dengan pelawak lainnya. Cholik juga merupakan sosok yang sering membantu pelawak lainnya apabila sedang ditimpa musibah.
"Tepo seliro-nya tinggi. Dia dekat dengan pelawak lain. Kalau ada yang meninggal, Cholik turun tangan langsung ikut mengangkat jenazah dan menguburkannya. Contohnya pas Basuki meninggal kemarin," cerita Eko.
Kabar meninggalnya Cholik membuat Eko terkejut. Sebab, ia baru minggu lalu menjenguk Cholik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Itulah terakhir kalinya Eko bertemu dengan Cholik.
Melihat kondisi Cholik yang terbaring lemah dan semakin kurus, Eko mengaku prihatin. "Seminggu yang lalu saya ke sana. Miris ya. Waktu saya masih kecil, dia itu pelawak besar. Waktu dengar dia sakit, sedih juga. Karena dia kan salah satu tokoh seni dan budaya," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar