Jumat, 25 Juni 2010

Menghadaplah ke Timur, ke Bulan, Malam Ini

Ada gerhana Bulan yang cuma terjadi 18 tahun sekali. "Bersiap-siaplah sejak sore hari."


Sebuah fenomena astronomi langka akan terjadi malam ini, Sabtu 26 Juni 2010.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gerhana bulan sebagian atau gerhana bulan parsial akan dapat disaksikan dari wilayah Indonesia pada awal malam.

Sebagian piringan Bulan akan tertutupi oleh bayangan umbra Bumi. "Pada saat puncak gerhana, 53,68 persen piringan Bulan akan tertutupi oleh bayangan Bumi," demikian dimuat laman BMKG.

Wilayah Indonesia timur, khususnya Papua akan mengalami  keseluruhan proses gerhana ini beberapa saat setelah bulan terbit. Sementara, di  Wilayah Indonesia tengah akan melihat Bulan sudah memasuki penumbra Bumi ketika terbit.

Lalu, di wilayah Indonesia barat, ketika Bulan terbit, Bulan akan terlihat sudah memasuki umbra Bumi.

"Jika Anda berada di wilayah Indonesia dan akan mengamati gerhana ini, bersiap-siaplah sejak sore hari dan menghadaplah ke arah Timur karena gerhana ini akan terjadi beberapa saat setelah Matahari terbenam."

Sebelumnya, Kepala Observatorium Boscha, Hakim Malasan mengatakan, gerhana Bulan parsial akan terjadi dari pukul 17.15 WIB hingga 20.00 WIB.

"Bulan sendiri akan terbit sekitar pukul 17.40 WIB sehingga saat terbit pun sudah terjadi gerhana," kata dia..

Hakim menjelaskan gerhana bulan akan berlangsung sekitar dua jam. Titik maksimal 50 persen bulan tertutup bayangan bumi pada pukul 18.40 WIB.

Bayangan bumi berangsur-angsur meninggalkan bulan pada pukul 20.00 WIB.

Ini adalah kejadian langka. "Siklusnya 18 tahun sekali, untuk tahun ini hanya negara yang garis lintangnya sama dengan Indonesia dapat melihat gerhana ini," pungkas Hakim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar