Jumat, 25 Juni 2010

Apa Menonton TV Beresiko Terkena Gangguan Jantung?

Gaya Hidup – Penelitian terbaru menemukan setiap jam Anda menghabiskan waktu di depan televisi (TV), meningkatkan resiko gangguan kesehatan.


Studi dari Medical Research Council menyimpulkan bahwa setiap jam di depan TV meningkatkan resiko kematian karena gangguan jantung sebanyak 7 persen. Setiap orang yang menghabiskan 4 jam per hari untuk mencari acara favorit di TV beresiko 28 persen resiko jantung.
Hampir satu dekade peneliti mempelajari 13.197 orang berusia 30 tahun ke atas, baik lelaki maupun wanita di Norfolk, Inggris. Selama masa penelitian, 373 partisipan meninggal karena serangan jantung.
Ditemukan frekuensi menonton TV merupakan pertanda signifikan dari kemungkinan penyebab gangguan jantung yang mematikan.

Peneliti mengestimasi sebanyak delapan persen kematian dapat dihindari jika frekuensi menonton TV dikurangi dari empat jam menjadi satu jam per hari. Cara ini dapat menyelamatkan 30 jiwa.

Studi yang dimuat International Journal of Epidemiology ini menjabarkan bahwa tubuh kita tidak dirancang untuk duduk terlalu lama. Menonton TV membuat kita terpaku untuk duduk dan lupa menggerakkan tubuh hingga berjam-jam.

Selama piala dunia berlangsung, ada baiknya Anda memanfaatkan waktu jeda dengan berjalan-jalan daripada tetap duduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar