Rabu, 20 Juni 2012

Pulau Lombok

Pulau Lombok adalah pulau kecil berbentuk huruf Q terbalik horizontal, berada di kawasan Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan kota Mataram Sebagai Ibu Kota Provinsi. Pulau yang dikenal dengan sebutan “Pulau Seribu Masjid” ini berada di titik Koordinat 8.565° S 116.351° E, dengan Luas pulau yang kecil sekitar 4,725 km² di kepulauan Sunda Kecil dipisahkan oleh Selat Lombok dari Pulau Bali yang berada di sebelat barat nya, dan Selat Alas yang berada di sebelah timur Pulau Sumbawa.

Secara Geografi, Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia. Dimulai dari pulau Lombok ke wilayah timur, flora dan fauna yang ada lebih mendominan kemiripannya dengan flora dan fauna yang biasa dijumpai di daerah Australia daripada Flora dan Fauna yang ada di Asia. Seperti yang dikatakan oleh Ilmuwan “Alfred Russel Wallace”, seorang Ilmuwan berkebangsaan inggris pada abad ke-19.



Sedangkan perhitungan secara Topografi-nya, Lombok didominasi oleh gunung berapi bernama Rinjani dengan ketinggiannya + 3.726 meter di atas permukaan laut dan membuatnya masuk dalam nominasi Gunung tertinggi Ketiga di Indonesia. Tahun 1997 yang lalu, kawasan gunung Rinjani dan danau Segara Anak yang terletak ditengahnya diresmikan sebagai wisata / area yang dilindungi oleh pemerintah.

Jika kita menelusuri ke bagian selatan pulau Lombok, sebagian besar wilayahnya adalah tanah nan subur yang menjadi sumber utama mata pencaharian penduduk Pulau Lombok yang 90% adalah Petani. Komoditas tanaman yang menjadi andalan utama para Petani di daerah ini adalah tembakau , Jagung, Padi, Kopi, dan Kapas.

Tingkat populasi penduduk Lombok berkisar antara 2,536,000 jiwa (Real Data tahun 2004) dengan kepadatan penduduk 537 jiwa/km². Pulau kecil Lombok bersuku Sasak dengan beberapa fariant suku pendatang seperti suku Bali, Jawa, dan lainnya. Suku Sasak adalah penduduk asli yang yang di juluki “Sasak Lebung”, membangun sebuah komunitas yang menduduki pulau Lombok dengan jumlah kurang lebih 2.6 juta orang (85% total dari masyarakat yang ada). Makannya ayo cepetan Wisata ke Lombok.